Datang, masuk lift
Basement,
duh akhirnya dapat lift
Ground,
huh lama sekali waktu berjalan, padahal aku sudah rindu!!
Lantai 1,
darimana sih datangnya orang-orang ini? Bikin lama saja
Lantai 2,
pada mau kemana sih mereka? tambah banyak saja, tahu gini tadi naik eskalator
Lantai 3,
ting tong, akhirnya………mungkin kalau harus nunggu sebentar lagi gugurlah hati ini. Heh kunyuk apa pada gak bisa baca DAHULUKAN ORANG YANG KELUAR LIFT!!!
Pulang, lewat lift lagi
Lantai 3, mari masuk my first lady, jangan jauh-jauh dariku, hindari tatapan mata laki-laki nakal di sekitarmu, kadang mereka tampak begitu menawan.
Lantai 2,
ah orang-orang ini semakin banyak saja, andai saja mereka tiba-tiba menghilang
Lantai 1,
andai saja lift ini macet dan hanya menyisakan kita berdua, atau hanya bisa naik-turun tanpa berhenti-henti. Maka seperti di film-fim mari kita bercinta saja sambil menunggu regu penolong datang.
Lantai Ground,
ayo teruskan, tidak ada cctv kok.
Lantai Basement,
byaaarrr, ah semua ini hanya mimpi, kugandeng lengan kekasihku, “ayo nduk mulih….”
Rabu, 10 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar